Sebaliknya Novelis Tere Liye Sebut Koruptor Bansos, “Elu Lebih Setan, daripada Setan”
Ketix– Nama Menteri Sosial Juliari Batubara tengah jadi sorotan, pasalnya Juliari baru saja ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19. Seperti disadur dari suaranews.com Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan perkara tersebut diawali adanya pengadaan bansos penanganan Covid-19 berupa paket sembako di Kementerian Sosial RI tahun 2020 dengan nilai sekitar Rp 5,9 triliun dengan total 272 kontrak pengadaan dan dilaksanakan dengan dua periode.
Sebelumnya, Menteri yang juga terjerat kasus korupsi adalah eks Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo dan resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait perizinan tambak, usaha dan/atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (25/11).
Kasus korupsi dua menteri ini sontak menjadi perbincangan publik. Dikutip dari pikiranrakyat.com Salah seorang youtuber yang kerap hadirkan bintang tamu fenomenal setiap harinya, Deddy Corbuzier memberikan komentar terkait dua menteri yang pernah hadiri acaranya tersebut ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Deddy Corbuzier mengaku tidak mengerti, kenapa saat di acara podcast-nya mereka berdua terlihat baik seolah tidak ada masalah, tapi kenyataannya, keduanya malah diringkus KPK dalam waktu yang berdekatan.
Gue udah ga ngerti lagi.. Saat ngobrol dengan mereka berdua.. Baik sekali.. Skrg… Dicokol KPK..
Mungkin gue yg Goblok…
Enaknya jadi org Goblok adalah.. Banyak rasa penasaran..
Ya sudahlah memang saya yg Goblok… #kecewapak— Corbuzier (@corbuzier) Desember 6, 2020
Sebaliknya Novelis Tere Liye Sebut Koruptor Bansos, “Elu Lebih Setan, daripada Setan”
Selain Deddy, nampaknya Novelis Tere Liye juga ikut mengomentari penetapan Mensos Juliari Batubara sebagai tersangka oleh KPK, karena kasus korupsi dana bansos Covid-19. Dikutip dari indozone.com Tere mengungkapkan kesesalannya dan saking geramnya, Tere Liye bahkan mengatakan mereka yang terlibat dalam korupsi dana bansos Covid-19 ini lebih setan daripada setan, karena merugikan warga terdampak Covid-19.
“Elu lebih setan daripada setan. Bayangkan situasinya. Ada bencana. Ribuan, jutaan orang kena. Susah makan, susah kemana2. Semua serba susah,” tulis Tere Liye di akun Facebooknya, Minggu (6/12/2020).
Tere Liye tak habis pikir ada pejabat yang punya harta berlimpah dan tidak perlu pusing memikirkan kesulitan ekonomi karena pandemi.
Oleh karena itu, Tere Liye meminta kepada masyarakat agar bersatu membereskan urusan korupsi yang sudah mengakar di Indonesia, dan bukan hanya diam dan membiarkan saja.
Baca Juga: Penyuap Mensos Juliari Siapkan 7 Koper dan 3 Tas, Gus Miftah Sebut Koruptor Uang Rakyat “Ba ji ngan”