Ketix– Ditengah ketidakpastian kapan virus Corona berakhir muncul secercah harapan. Pemerintah Indonesia dan perusahaan asal Tiongkok menyepakati datangnya vaksin sinovac untuk Indonesia. Vaksin ini diharapkan bisa menjadi jawaban untuk mengakhiri pandemi sekaligus menyehatkan ekonomi.
Pemberian Vaksin sudah mulai dilakukan dimulai dari kepala negara. Seperti diberitakan okezone.com kabarnya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan bakal menjalani vaksinasi perdana Covid-19 pada hari ini, Rabu (13/1/2021). Ini merupakan pelaksanaan program vaksinasi perdana, dimana Kepala Negara menjadi orang pertama yang divaksinasi. Demikian disampaikan Deputi bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
“Rencana besok pagi (hari ini) penyuntikan vaksin perdana untuk Presiden,” ujar Bey dalam keterangan di Jakarta, Selasa 12 Januari 2021.
Namun menariknya, dalam acara TV Nasional dengan presenter Rosi yang tayang empat bulan lalu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan seharusnya vaksin Covid-19 dimulai dari masyarakat. Alasannya, karena terinspirasi dari Film Perang, Erick mengatakan jika seorang pemimpin akan berkorban saat di akhir.
“Saya kebanyakan nonton film perang, biasanya pemimpin yang terakhir yang nyebur. Film romantis Kapal Titanic, yang mana kaptennya nyebur belakangan,” ujar Erick dalam sebuah diskusi virtual, Jumat (28/8/2020).
Mendapatkan jawaban tersebut, Rosi mempertegas kembali jawaban dari Erick Tohir, dengan menanyakan “Terakhir disini maksudnya pak Erick adalah waktu pemberian vaksin, Pak Erick adalah orang terakhir, pemberian Vaksin pertama haruslah masyarakat?.” Tanya Rosi
“iya itu saya rasa, prinsip-prinsip seperti itu.” Jawab Erick Thohir dengan percaya diri. Dikutip dari Youtube KompasTV pada Rabu, (13/01/2021)
Selain itu, Erick Thohir juga mengatakan hal yang sama ketika diundang di acara live talkshow bersama kumparan, dalam paparannya ia menyebutkan bahwa sebaiknya sebagai menteri BUMN disuntiknya belakangan dan yang disuntik pertama adalah rakyat barulah pemimpin.
“Kayaknya gak etis kalo saya, lebih baik yang relawan-relawan yang memang sesuai dengan prototan yang sedang dicari, bukannya saya takut. Tapi ya, kayaknya sebagai menteri BUMN ya diauntiknya agak belakangan lah. Kalo yang laen rakyatnya udah di suntik baru kitalah, masa kita duluan disuntik, degdegan juga.” Ungkap Erick sambil tersenyum. Dikutip dari youtube Kumparan Rabu, (13/01)
Baca Juga: Live! Jokowi Pertama Disuntik Vaksin Sinovac, Kapan?