Ketix – Menikah adalah sebuah momen sangat istimewa yang terjadi pada diri manusia. Dengan menikah sesuatu yang dulu dilarang, akhirnya bisa bernilai ibadah. Oleh karena itu, menikah sangat dinanti oleh para muda-mudi yang telah baligh. Hukum menikah dalam Islampun kondisional artinya hukum yang berlaku sesuai dengan keadaan seseorang. Lelaki di Desa Braim, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menikahi kekasihnya yang lebih muda dari dirinya. Diketahui, lelaki bernama Yudi itu terpaut 20 tahun lebih tua dari istrinya, Helmi.
Seperti dikutip dari viva.co.id, beberapa kali Yudi membaca ijab kabul yang dituntun penghulu. Meskipun sempat salah berucap, akhirnya kedua pengantin itu resmi menjadi pasangan suami istri. “Aku terima kawin Helmi dengan maskawin sandal jepit sepasang kance (sandal) dengan aik (air) segelas,” kata Yudi.

Diberitakan sumeks.co, awalnya dari pihak orangtua perempuan, meminta Yudi menyediakan mahar Rp40 juta. Namun jumlah itu dirasa berat, sehingga Helmi pun meminta maskawin yang sederhana saja. Sebuah sandal jepit merek Skyway. Harganya Rp10 ribu. Dibeli di salah satu toko di dekat rumah Yudi. “Itu jadi maskawin saya,” tutur Helmi sembari tertawa. Perempuan kelahiran 14 Januari 2000 itu mengaku sangat bahagia dengan hal itu.
Dari video yang diunggah oleh akun YouTube Lombok Milenial, pasangan itu tampak sangat bahagia. Dilansir dari kumparan.com, walau hanya bermahar sandal jepit berwarna putih dan segelas air putih, keduanya akhirnya bisa bersatu.
Di akhir video, pasangan itu memamerkan mahar berupa sepasang sandal jepit. Selain itu, sang mempelai wanita juga tampak meminum air dari sebuah gelas yang bertanda bahwa air itu merupakan mahar dari pernikahan mereka. Sungguh pasangan yang romantis. Kini, sandal jepit tersebut dipampang di tembok rumah Yudi. Bagi mereka berdua, sandal jepit itu tidak boleh dipakai, kapan pun, dan oleh siapa pun.
Baca juga: Ngeri! Seminar Pelakor Undang Pakar dengan Rekor Perusak Mencengangkan
