Satu lagi harapan muncul untuk menyelamatkan korban-korban virus Corona. Setelah Avigan dan Choloroquine, sekarang muncul Tocilizumab.
Ketix – Seluruh dunia masih merasakan serangan dari wabah virus Corona. Hingga kini, belum ada vaksin yang benar-benar bisa melenyapkan virus tersebut dari muka bumi. Tetapi, beberapa ilmuwan dunia terus bekerja keras mencari formula obat untuk dapat menyelamatkan atau meminimalisasi jumlah korban yang berjatuhan akibat virus Corona.
Seperti dikutip dari Daily Star via Tribunnews pada Kamis, 26 Maret 2020, ditemukan sebuah obat untuk melawan virus Corona. Obat ini bahkan disebut memiliki rasio 90% untuk menyembuhkan. Hal itu dibuktikan pada uji coba pertama, yaitu kepada pasien Covid-19 yang didiagnosis parah atau kritis di dua rumah sakit terpisah di Provinsi Anhui, Tiongkok Timur.
Mereka diberi obat yang disebut Tocilizumab secara rutin pada periode 5-14 Februari 2020. Hasilnya efektif, keduanya bisa disembuhkan dan menunjukkan perubahan yang signifikan. Ini bisa menjadi salah satu pilihan untuk membantu mengatasi pandemi yang belum ada solusinya hingga kini.
Tocilizumab atau dikenal dengan Actemra diproduksi perusahaan farmasi Swiss Roche. Obat ini biasanya digunaan untuk mengobati radang sendi. Setelah obat itu diberikan pada pasien Covid-19, demam yang terjadi dengan cepat mulai normal dan semua gejalanya membaik. Sebanya 15 dari 20 pasien yang terlibat dalam percobaan dapat menurunkan asupan oksigen, dan 19 pasien dipulangkan rata-rata 13,5 hari setelah mendapatkan perawatan.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa Tocilizumab adalah pengobatan yang efektif pada pasien Covid-19 yang dalam kondisi parah. Dan ini memberi strategi terapi baru untuk penyakit ini. Tocilizumab dapat menurunkan kadar protein interleukin 6 tinggi yang membantu proses pengobatan pada beberapa penyakit peradangan.
Sementara itu, Genetech, sebuah perusahaan bioteknologi di Amerika Serikat melakukan uji coba pada obat ini apakah bisa digunakan di Amerika. Di Tiongkok sendiri, penelitian dengan Tocilizumab atau Actemra ini masih terus berjalan. Uji klinis sudah dilakukan pada 188 pasien dan akan terus berjalan hingga 10 Mei.
Beberapa saat lalu, terdengar kabar ada dua obat yang secara tidak resmi bisa dijadikan alternatif untuk mengobati pasien Covid-19. Obat itu adalah Avigan dari Jepang, dan Choloroquine, obat penyakit malaria yang juga terdapat di Indonesia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi juga telah melakukan pemesanan untuk obat ini. (Baca: Pemerintah Siapkan Obat Lawan Virus Corona)