Ketix– Adnan Oktar alias Adnan Hoca, sempat viral di Indonesia tahun 2000-an, dengan buku dan VCD dakwah kreasionisme-nya. Penulis buku berlabel Islam dengan nama pena Harun Yahya, telah divonis 1.075 tahun penjara. Pengadilan Turki memutuskan pria berusia 64 tahun itu bersalah atas pemerkosaan dan kejahatan konspirasi. Saat itu polisi menggerebek sejumlah tempat terkait Harun Yahya dan kelompoknya. Tempat-tempat itu tersebar di lima provinsi di Turki.

Dilansir The Guardian, Adnan Oktar sebelumnya ditahan oleh kepolisian Istanbul pada 2018 bersama lebih dari 200 tersangka lain di kelompoknya. Dia disebut seorang televangelis karena kerap berdakwah di televisi bersama para wanita berpakaian minim yang dia sebut “anak kucing”.
Dilansir dari Kompas.com pada (12/1/2021), di salah satu acara dakwahnya, Pendakwah Fenomenal Harun Yahya sering menyampaikan ide kreasionisme dan nilai-nilai konservatif. Sementara terlihat ia dikelilingi para wanita mengelilinginya dengan pakaian terbuka, tampak dari mereka menjalani operasi plastik.
Menariknya, Pada 2010, Harun Yahya dinobatkan sebagai salah satu dari 50 Muslim paling berpengaruh di dunia. Namun saat itu banyak ulama Muslim tradisional telah menyatakan keprihatinannya tentang gayanya yang kerap menyajikan teori-teori aneh. Dikutip Daily Star, Oktar memiliki stasiun TV di negara asalnya Turki, dan secara teratur menyiarkan peringatan jika hari kiamat akan segera datang.
Dalam kasusnya, selama persidangan yang diikuti media Turki, Pengadilan mendengar detail kejahatan seksual yang sangat mengerikan dari Oktar. Kepada Hakim Ketua pada Desember lalu, Oktar mengaku memiliki kekasih hampir 1.000 wanita.
“Ada luapan cinta di hati saya untuk wanita, Cinta adalah kualitas manusia. Itu adalah kualitas seorang Muslim,” katanya dalam sidang lain di bulan Oktober.