Ketix– Kemenangan Khabib Nurmagomedov menutup rangkaian pertandingan UFC 254 yang digelar di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (25/10/2020) dini hari WIB. Bertarung pada laga utama UFC 254, Khabib sukses mengalahkan sang penantang, Justin Gaethje. Seketika namanya-pun langsung dikenal oleh seluruh penjuru dunia. Dikutip dari sindonews.com Jawara gladiator Modern Ultimate Fighting Championship (UFC) Khabib Nurmagomedov saat ini tengah memperjuangkan MMA masuk ke olimpiade yang merupakan salah satu prioritas utamanya dalam beberapa tahun mendatang.
Dalam konferensi persnya di Uzbekistan, Khabib mengatakan dirinya berencana untuk menemui Presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach, untuk membahas kemungkinan memasukkan Mixed Martial Arts (MMA) Fighting dalam ajang Summer Olympic Game 2028 di Los Angeles. Kesungguhan Khabib, untuk mendaftarkan MMA ke dalam Olimpiade. Dikutip dari ligaolahraga.com menerangkan bahwa ia akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Panitia Olimpiade untuk membahas hal ini.
“Dimasukkannya MMA ke Olimpiade adalah salah satu tugas utama saya untuk beberapa tahun ke depan. Kami sudah bekerja ke arah ini,” jelas Khabib, sebagaimana dilansir dari MMA Junkie, Kamis (3/12/2020).
“Dalam waktu dekat, saya akan melakukan banyak pertemuan, termasuk dengan Presiden Panitia Olimpiade. Menurut saya, jika tidak di Paris, maka di Los Angeles kami memiliki peluang besar untuk mempromosikan MMA,” sambung pria 32 tahun itu.
Namun saat ini, Khabib juga mengakui ada kendala tertentu yang menghalangi dimasukkannya olahraga beladiri tersebut ke dalam ajang Olimpiade. Bahkan belum lama ini, Khabib sendiri baru saja membeli hak atas promosi MMA Gorilla Fighting Championship dan mengubah namanya menjadi Eagle Fighting Championship. Disadur dari okezone.com Khabib juga menginginkan ajang tersebut sebagai sarana untuk menciptakan petarung-petarung kelas wahid di dunia MMA.
Baca Juga: Awali Tahun 2021: 1 Ulama Nikah Lagi dan 1 Bercerai Lagi