KontraS Mengecam ada Indikasi Extrajudicial Killing Terkait Penembakan 6 Laskar FPI
Ketix– Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Marga Subakti Syukur mendatangi Gedung Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, untuk memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Senin (14/12/2020).
Dikutip dari JakbarNews.com dalam kasus penembakan 6 Laskar FPI oleh polisi di Tol Jakarta Cikapek. Komnas HAM langsung lakukan penyelidikan menyeluruh di TKP. Diketahui, CCTV yang ada di KM48 hingga KM72 itu mengalami gangguan sehingga tak dapat merekam dan mengirimkan gambar.
“23 itu bukan tidak berfungsi, ya, itu hanya pengiriman datanya berapa jam keganggu. Karena mau perbaikan hujan karena itu kan harus dideteksi pakai suatu alat sehingga perlu waktu,” ujar Subakti (14/20)
Namun, dia menyatakan, 254 kamera CCTV lain yang ada di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan di setiap gerbang tol berfungsi normal. “Di lainnya, di gerbang, jangan salah di sepanjang jalur itu kan ada lajur gerbang-gerbang. Bukan hanya yang di lajur-lajur aja tapi di gerbang-gerbang ada semua (rekamannya),” jelas dia.
Seperti disebutkan sindonews.com sementara itu, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam membenarkan salah satu hal yang akan dikonfirmasi dari Subakti yaitu rekaman CCTV yang mati di sekitar lokasi.
“Jasa Marga seperti yang diketahui mereka sudah menyampaikan informasi di publik ada CCTV mati. Itu termasuk salah satu bagian yang akan kami konfirmasi,” kata Anam kepada wartawan di kantornya.
KontraS Mengecam ada Indikasi Extrajudicial Killing Terkait Penembakan 6 Laskar FPI
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mengecam keras tindakan Anggota Kepolisian Republik Indonesia yang mengakibatkan kematian terhadap enam anggota Front Pembela Islam (FPI) pada Senin (7/12/2020).
“Peristiwa ini merupakan bentuk pelanggaran prinsip fair trial atau peradilan yang jujur dan adil,” kata Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti, dalam keterangan tertulis, Selasa, 8 Desember 2020.
Di hari yang sama, Komnas HAM juga panggil Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, 14 Desember 2020. Irjen Pol Fadil, diperiksa terkait 6 Laskar FPI pengawal Habib Rizieq yang ditembak mati, beberapa waktu lalu. Irjen Fadil datang ke Komnas HAM tanpa pengawal dan bersikap kooperatif
“Saya taat hukum, hari ini saya dipanggil saya datang. Saya datang sendiri enggak pakai diantar banyak-banyak orang. Kita berikan keterangan yang benar,” tegas Irjen Pol Fadil Imran, seperti yang dikutip dari PMJ News Senin 14 Desember 2020.