8 Aturan privasi baru whatsapp
Ketix– Pascapemberitahuan kebijakan baru WhatsApp yang membagikan data ke Facebook, banyak pengguna berencana untuk berganti aplikasi olah pesan. Orang terkaya di dunia, Bos Tesla Elon Musk, mengajak para pengguna untuk memakai aplikasi pesan Signal daripada WhatsApp.
“Use Signal,” cuit Elon Musk, dikutip dari twitter, Minggu (10/1/2021), setelah WhatsApp memperbarui kebijakan privasinya, Kamis 7 Januari 2021.
Sebelumnya, melalui aturan privasi terbaru, WhatsApp memaksa penggunanya untuk berbagi data dengan Facebook. Disadur dari suara.com adapun 8 Aturan Privasi Baru WhatsApp:
8 Aturan privasi baru whatsapp
1. Aturan yang berubah
Aturan pertama, WhatsApp tetap menghadirkan enkripsi end-to-end pada layanannya, yang berarti pesan pengguna akan tetap aman. Namun ada tiga pembaruan yang dihadirkan oleh WhatsApp, yaitu: Cara WhatsApp memproses data pengguna.
Cara bisnis dapat mengakses layanan di Facebook untuk menyimpan dan mengelola obrolan di WhatsApp. Dan cara WhatsApp untuk segera bermitra dengan Facebook, serta menawarkan integrasi yang lebih dalam di semua produk perusahaan.
2. Data yang dikumpulkan WhatsApp
WhatsApp akan mengumpulkan data seperti level baterai, kekuatan sinyal, versi aplikasi, informasi peramban, jaringan seluler, informasi koneksi (termasuk nomor telepon, operator seluler atau ISP), bahasa dan zona waktu, alamat IP, informasi operasi perangkat, dan pengidentifikasi (termasuk pengidentifikasi unik terhadap Produk Perusahaan Facebook yang dikaitkan dengan perangkat atau akun perangkat)
3. Informasi yang dibagikan ke Facebook
Hampir semua informasi atau data yang ada di WhatsApp akan dibagikan kepada Facebook. Aturan baru WhatsApp menyebutkan dengan jelas bahwa nomor telepon, alamat IP, serta informasi perangkat seluler pengguna akan dibagikan. Itu artinya, seperti disebutkan tekno.id whatsapp akan mencakup informasi pendaftaran akun (seperti nomor telepon), data transaksi, informasi yang terkait dengan layanan, informasi mengenai cara berinteraksi dengan pengguna lain (termasuk bisnis) ketika menggunakan layanan.
4. Tidak ada iklan
WhatsApp mengklaim masih menahan diri untuk tidak memasang iklan yang mengganggu di aplikasinya. Bahkan WhatsApp juga mengklaim tidak berniat untuk menampilkannya. Tetapi WhatsApp mengatakan jika dimunculkan iklan, maka pihaknya akan memperbarui lagi aturan privasinya. Dengan itu, para pengguna tidak akan tahu kapan iklan yang mengganggu itu akan muncul.
5. Data yang disimpan WhatsApp dan tempat penyimpanannya
Aturan baru tersebut menyebutkan meskipun pengguna tidak menggunakan fitur lokasi, tetapi WhatsApp tetap bisa mengetahui alamat IP dan informasi lain, seperti kode area nomor telepon untuk memperkirakan lokasi pengguna secara umum.
6. Menghapus akun WhatsApp data tetap tersimpan
Meskipun pengguna menghapus akun WhatsApp miliknya, bukan berarti data yang disimpan akan terhapus. Pengguna harus mempelajari lebih lanjut untuk menghapus data ketika menghapus akun WhatsApp. WhatsApp juga akan menggunakan pusat data global Facebook, termasuk yang ada di Amerika Serikat, untuk menyimpan semua data yang dikumpulkannya. Poin ini juga tidak ada dalam aturan privasi sebelumnya.
7. Hati-hati saat berinteraksi dengan WhatsApp Bisnis
Aturan WhatsApp menegaskan bahwa ketika pengguna mengirim pesan ke akun bisnis, bisa saja konten yang dikirimkan terlihat oleh beberapa orang yang ada dalam bisnis tersebut. Artinya, pengguna tidak dapat mengontrol data pribadinya, dan bisa saja dibagikan kepada layanan pihak ketiga.
8. Hal lain yang perlu diperhatikan
Pengguna WhatsApp memiliki waktu hingga 8 Februari 2021 mendatang untuk menyetujui syarat dan ketentuan baru WhatsApp. Jika pemilik akun tidak setuju dengan aturan baru maka akunnya akan dihapus, tapi data tidak akan dihapus.