Ketix– Ghana merupakan salah satu negara di Afrika yang mempunyai sumber daya alam yang cukup baik. Negara ini merdeka pada 6 Maret 1957 terletak di Samudra Atlantik di Teluk Guinea. Negara ini berbatasan dengan Togo, Pantai Gading, dan Burkina Faso. Namun, sebuah survei mengejutkan dikeluarkan oleh otoritas Ghana jelang akhir tahun 2020 ini. Dikutip dari pikiranrakyat.com survei tersebut dilakukan oleh Star Ghana Foundation, yang mencari penyebab tinggi angka kehamilan yang terjadi pada para remaja di Ghana. Hasil Survei cukup mengejutkan karena menunjukkan bahwa mi instan asal Indonesia, Indomie menjadi salah satu penyebab tingginya angka kehamilan yang ada di Ghana.
Survei ini dilakukan oleh seorang pakar gender dan ketenagakerjaan, Bashiratu Kamal. Kamal menjelaskan, pandemi Covid-19 yang sedang melanda mengakibatkan angka kemiskinan di Ghana semakin bertambah. Oleh karena itu, bongkah.id menyebutkan dengan semakin meningkatnya kemiskinan saat wabah Covid-19, banyak gadis muda dipaksa untuk berhubungan seks dengan imbalan indomie, uang hingga kartu kredit.
“Dalam beberapa kasus, ‘seks transaksional’ ini justru mendapat dorongan dari orangtua si perempuan agar mereka mendapatkan makanan,” jelas Pakar gender dan ketenagakerjaan Bashiratu Kamal dalam dialog yang diadakan STAR-Ghana Foundtion seperti dilansir World of Buzz, Jumat (25/12/2020).
Bukan hanya Indomie, Hubungan seks tersebut bisa saja ditukar dengan sejumlah barang seperti pulsa seluler, maupun uang, dan lainnya. Bahkan, menurut Kamal, istilah ‘indomie’ telah diterjemahkan menjadi tawaran untuk transaksi seks, dan dibayar dengan apa pun yang bisa diambil.
Selain karena alasan keuangan, ada satu lagi alasan mengapa orangtua meminta anak-anaknya untuk melakukan hubungan seks transaksional. Salah satunya adalah, para orang tua percaya bahwa pria yang bercinta dengan anaknya akan membantu putri mereka menuju keadaan yang lebih baik dibanding kondisi sekarang.
Baca Juga: Bikin Kaget! Syukuran Usaha Bersarung dan Berpeci “Dikepung” Wanita Seksi, Netizen Terbelah