Ketix– Penyerang Barcelona asal Prancis Antoine Griezmann mengumumkan bahwa ia mengakhiri kesepakatan sponsor dengan perusahaan elektronik China, Huawei atas dugaan keterlibatan mereka dengan persekusi etnis Uighur. Disadur dari antaranews.com sebuah laporan baru-baru ini menuding Huawei telah menguji perangkat lunak dalam pengembangan sistem ‘pengawasan Uighur’ melalui sebuah program.
Bintang timnas Prancis pemenang Piala Dunia 2018 itu mengatakan ada “kecurigaan kuat” bahwa raksasa teknologi China itu telah berkontribusi pada penindasan terhadap sebagian besar minoritas Muslim Uighur. Melihat hal tersebut sindonews.com mengabarkan pemain berusia 29 tahun itu mengumumkan akhir kerja samanya pada Kamis (12/12/2020), menyusul laporan media bahwa Huawei telah menguji perangkat lunak pengenalan wajah yang dimaksudkan untuk membantu pengawasan China terhadap kelompok tersebut.
Dikutip dari yahoo.com Huawei telah membantah keras klaim tersebut dan mengatakan kepada BBC bahwa mereka “sedih” dengan keputusan yang diambil oleh pemenang Piala Dunia 2018 tersebut.
“Kami ingin menyampaikan undangan untuk berbicara dengannya (Griezmann) secara pribadi, untuk menjelaskan pekerjaan yang saat ini sedang dilakukan di tingkat tertinggi, di dalam perusahaan, untuk menangani masalah hak asasi manusia, kesetaraan, dan diskriminasi di semua tingkatan, dan untuk meyakinkan ia, serta semua pelanggan dan mitra kami, bahwa Huawei menangani masalah ini dengan sangat serius,” tulis Huawei dalam sebuah pernyataan mereka yang dikutimereka
Sebelumnya PBB mengatakan lebih dari 1 juta warga Uighur dan sebagian besar penduduk berbahasa Turki Muslim di Xinjiang telah ditahan dalam kamp-kamp beberapa tahun terakhir. Hal tersebut dirilis oleh kebumentalk.com menyatakan bahwa Beijing secara konsisten membantah melakukan penganiayaan dan mengatakan kamp-kamp itu dirancang untuk memberantas terorisme dan meningkatkan peluang kerja.
Baca Juga: CEO GIS: HABIB RIZIEQ WARGA BIASA, BAYAR DENDA, PERNAH DIPENJARA DAN SIAP DIKUBUR