Sukses jadi pasukan elit setelah bersaing dengan 412 siswa dari seluruh dunia melalui empat fase.
Ketix – Kabar membanggakan terdengar di tengah pandemi Covid-19 yang mengguncang dunia saat ini. Seorang perwira Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menorehkan prestasi bagi Nusantara. Dia adalah Kapten Inf Teddy Indra Wijaya. Selama 62 hari, Teddy mengikuti pendidikan kemampuan tempur khusus dan pelatihan kepemimpinan. Belum lama ini Teddy telah menyelesaikan pendidikan di US Army Ranger School, Fort Benning, Amerika Serikat (AS).
Kabar tersebut didapat melalui situs resmi TNI AD yang menyebutkan tab Ranger yang tersemat di bagian lengan kiri Teddy menandakan bahwa dia telah menjadi salah satu perwira TNI AD yang berhasil meraih kualifikasi pasukan elit Amerika Serikat, Army Ranger. Hal tersebut disampaikan Atase Militer Darat RI untuk Amerika Serikat, Kolonel Inf Hendri, dalam rilis tertulisnya di Washington DC, Minggu, 5 April 2020.
Menurut Hendri, Ranger School adalah program sekolah pasukan paling elit di Angkatan Darat AS. Sekolah itu menghasikan lulusan US Army Ranger bagi Resimen Ranger ke-75. Pendidikan ini diikuti tentara yang telah terpilih. Mereka yang paling fit, baik secara fisik maupun mental. “Presentase kelulusan sekolah ini berkisar dari 20-25% dari seluruh jumlah siswa yang mengikuti periode pendidikan,” ungkapnya.
Seperti dikutip dari viva.co.id, Ranger School memiliki empat fase, yaitu Fase Benning di Fort Benning (Benning Phase), Fase Gunung (Mountain Phase), Fase Rawa (Swamp Phase), dan Fase Gurun (Desert Phase). Para siswa yang mengikuti sekolah ini, wajib melewati setiap fasenya. Hendri memaparkan, pada standar pendidikan Ranger ditetapkan metode sistem gugur setiap harinya. Karena itu, setiap event tes memiliki persyaratan standar kelulusan yang tinggi. Tes itu meliputi kemampuan individual dalam fisik, navigasi darat, Ranger Tactical Test yang diuji dalam tahap RAP Week, serta penilaian Leadership in Patrol, juga Peer Evaluation. “Selain itu, dalam setiap tahap siswa harus meraih dukungan dari rekan-rekan satu regu dengan batas maksimal pelanggaran prosedur yang ketat,” imbuhnya.

Hendri mengungkapkan bahwa Teddy menjadi jadi satu-satunya siswa asing yang lulus dari total enam siswa asing. Teddy sebelumnya bersaing dengan perwakilan dari militer Arab Saudi, Kanada, Ukraina, Belanda, dan Jerman. Selain itu, Teddy juga menjadi salah satu dari 76 siswa yang lulus langsung dari keseluruhan 412 siswa yang mengikuti program ini. “Siswa yang tidak memenuhi standar akan langsung dikeluarkan setiap harinya, recycle atau mengulang tahap sebelumnya, ataupun mengulang dari hari pertama yaitu Day 0,” ujarnya.
Acara kelulusan pun dilakukan secara tertutup, mengingat sedang terjadi wabah Covid-19. Komandan Brigade Batalyon Latihan Ranger Colonel Michael Scarpula memimpin acara kelulusan tersebut. “Selamat untuk tab Ranger. Tab itu tidak untuk semua orang. Kamu telah terpilih secara khusus dan merupakan prajurit yang sudah terlatih dengan baik. Ranger lead the way,” ujar Hendri mengutip pernyataan Scarpula ketika menyematkan tab Ranger pada lengan kiri siswa yang lulus. Teddy merupakan salah satu ajudan Presiden Joko Widodo. Sebelumnya Teddy juga lulus dari pendidikan US Army Infantry School pada 2019. Saat itu, Teddy meraih tiga penghargaan, International Honor Graduate, Commandant List Award, dan Golden APFT (Army Phsycal Fitness). Perwira TNI AD lain yang berhasil lulus Ranger School di antaranya adalah Jenderal TNI Purn Susilo Bambang Yudhoyono, Letjen TNI Purn Hotmangaraja Panjaitan, Letjen TNI Purn Nugroho Widyatomo, Letjen TNI Purn Syaiful Rizal, serta beberapa perwira muda yang menjadi generasi penerus.